Dalam kisah kehidupan Nabi Ismail dan Ibrahim, banyak sekali kisah teladan yang dapat kita teladani untuk menjalani problematika kehidupan sehari2,Begitu banyak ujian datang tanpa henti dalam kehidupannya, namun semua itu tidak menjadikan kehidupan rumah tangganya goyah dan malah semakin menguat perkasa. Bertahun lamanya Ibrahim dan Istrinya menanti sang buah hati. Telah banyak linangan air mata yang mengiringi doanya untuk segera dikaruniai seorang putra sebagai penerus perjuangannya. Akhirnya, lahirlah seorang putra yang memberi kebahagiaan dan diberi nama Ismail. Namun seakan tiada henti ujian yang didapatkan keluarga Ibrahim, Allah menguji keimanannya kembali dengan sang buah hatinya Ibrahim seperti firman Allah dalam Al-Quran yang artinya, “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia menjawab: ‘Wahai ayahanda, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah Engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’.” (QS. Ash-Shaffat: 102)