Bantuan Sepatu untuk Anak Pandeglang dan Cilegon

Rumah Zakat menyakurkan bantuan berbagi sepatu sekolah untuk anak-anak di wilayah pandeglang dan Cilegon. Sebnayak 15 sepatu diberikan kepada para siswwa binaan rumah zakat yang sebgaian adalah anak yatim, dari keluarga miskin dan dhuafa. ‘Terimaksih Rumah Zakt yang sudah membantu untuk memberikan sepatu untuk para siswa kami, semoga para donatur rumah zakat semakin tambah keberkahanny. Alloh balas dengan kebaikan baik di dunia dan akhitar’ Ungkap Ustadz Romli selaku pimpinan Yayasan Al ghifari pandeglang.

RUMAH ZAKAT HOME VISIT KE BADUTA

Salah satu kegiatan Rumah Zakat dalam penanganan stunting di Desa Berdaya Kelurahan Gonjak adalah dengan memberikan pendampingan rutin kepada penerima manfaat program. Rin Astini selaku Relawan Inspirasi Rumah Zakat dan didampingi oleh Kader posyandu Seroja melakukan kunjungan rutin ke rumah Baduta terindikasi stunting pada Ahad (11/09). Pada kunjungannya, Relawan inspirasi dan kader posyandu memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) khusus balita dibawah dua tahun(Baduta) yang terindikasi Stunting sejumlah 11 orang di Lingkungan Salbi,Kelurahan Gonjak,Kecamatan Praya,Kabupaten Lombok Tengah,Nusa Tenggara Barat. Ada pun 11 orang Baduta yang terindikasi stunting yaitu Ayra Aefatuzzahra,Alda Salwa,M.Dafa Daesam,Afifaturrahmi,Musa,M.Kabir Rifa'i,Salsabila Khafids Qur'ani,Taufiqurrahman,Lailatunnuha,Arsila Inaya Riadi dan Zafri Hakim.

Rumah Zakat salurkan bantuan untuk Herlis

Rumah Zakat Kembali menyalurkan amanah dari donatur untuk Herlis dan neneknya yang tinggal di RW 11 Samadikun Utara Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon. Herlis merupakan seorang anak yang mengalami penyakit kelumpuhan otak/cerebral palsy, yang menyebabkan kegagalan atau hambatan juga pada proses tumbuh kembang anak. Sebelum mendapatkan bantuan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Euis menjadi pemulung dengan penghasilan yang tidak tentu, dan karena jauh sehingga Herlis pun kerap ditinggal sendiri dan dikunci dari luar. Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari donatur Rumah Zakat, nenek Euis tidak lagi harus meninggalkan Herlis sendirian di rumah karena kebutuhan sehari-hari sudah dipenuhi berupa sembako, uang harian, keperluan mandi & cuci, biaya listrik, serta PMT berupa susu buat Herlis agar terpenuhi gizinya.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Ibu Sami

alah seorang member klinik bernama ibu Sami Asih di dampingi oleh suaminya berkunjung ke klinik dengan kondisi wajah yang pucat dan sedikit lemas. Ibu Sami Asih adalah seorang ibu rumah tangga yang beralamat di jalan cipinang muara 3 rt 11 rw 15 no 54 memiliki 2 orang anak yang salah satunya masih sekolah di bangku SMA. Suami beliau berprofesi sebagai tukang ojeg pangkalan. Penghasilan suaminya tidak menentu. Untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bu Sami Asih bekerja sebagai tukang gosok baju. “Sebelum saya sakit-sakitan seperti ini, saya masih mampu buat bantu gosok baju di 3 sampe 5 rumah, karena kondisi sekarang yang sering merasa sakit-sakitan jadi hanya mampu bantu gosok baju di 1 atau 2 rumah” ucap beliau. Upah yang di dapat beliau kisaran 100.000/ satu minggu. Beliau datang untuk melakukan kontrol dan konsultasi dengan dokter karena merasa badannya lemas, pusing, juga riwayat pemeriksaan sebelumnya gula darah tinggi sampai di angka 500, sedangkan batas normal yang seharusnya kurang dari 200. Kemudian bidan melakukan pengecekan gula darah dan kolesterol. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar bahwa gula darah bu Sami Asih tinggi. Lalu bidan menyarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter jaga.

Panen Lele Hasil Dari Pengelolaan Limbah Organik.

Larva Go unit usaha pengelolaan sampah organik milik Bank Sampah Melingkar Desa Berdaya Kebandingan Binaan Rumah Zakat melakukan panen lele bersama tim nya dan warga sekitar, Ahad (4/9/22). Lele yang dipanen merupakan hasil budidaya yang dijalankan oleh LarvaGo, dimana LarvaGo mengusung konsep pengelolaan limbah organik yg terintegrasi, dengan cara limbah di olah untuk pakan maggot atau biasa dikenal larva dari lalat BSF, kemudian magot tersebut digunakan sbg pakan alternatif ternak lelenya.

SEPATU BARU UNTUK ANANDA SANI

Relawan inspirasi Desber Sirnajaya mengajak Sani Nuraini, seorang anak piatu yang tinggal bersama kakek dan nenek nya untuk membeli sepatu baru, untuk dipakai pergi kesekolah, Karena ,selama ini Sani pergi bersekolah hanya memakai sandal dikarenakan keterbatasan ekonomi keluarga kakeknya, sehingga belum dapat membelikan sepatu untuk cucu nya, Sani sudah tingal bersama keluarga kakeknya semenjak berumur delapan bulan di karenakan Ibunya meninggal dunia dan bapaknya pun,sampai sekarang tak diketahui dimana rimbanya, dan sekarang Sani sudah menginjak kelas enam sekolah dasar

SCRENING KESEHATAN UNTUK LANSIA KALIMARO

Rumah Zakat bekerjasama dengan bidan desa dan Puskesmas Kecamatan Kedungjati mengadakan screening kesehatan untuk lansia yang berada dilingkungan RW 03 Desa Kalimaro. Sebanyak 64 lansia mengikuti sejumlah pelayana Kesehatan yang telah disediakan, yaitu timbang dan ukur tinggi badan, cek tekanan darah, cek gula dan juga cek asam urat. Dan lebih istimewanya, pemeriksaan yang dilaksanakan ini juga dilengkapi dengan konsultasi Kesehatan serta pemberian informasi untuk lansia perihal makanan sehat seimbang yang harus dikonsumsi lansia disesuaikan dengan kondisi lansia masing-masing.

Rumah Zakat Laksanakan Penyuluhan Stunting

Lombok Barat_Relawan Inspirasi Rumah Zakat, M. Mamduh Winangun, melaksanakan penyuluhan stunting, pembagian PMT, dan penyaluran Kornet SuperQurban untuk orang tua Balita di Dusun Girijati dan Dusun Ampel, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Kegiatan ini adalah bagian dari pencegahan dan penanganan stunting di Desa Bajur. Mas Mamduh memulai kegiatan ini dengan memberikan penyuluhan untuk mengedukasi para orang tua yang anaknya terindikasi stunting agar lebih _aware_ dengan dengan stunting. Selain itu para orang tua diharapkan untuk bersemangat memberikan asupan nutrisi dan pola asuh terbaik kepada anaknya.

Sepatu untuk ananda Maulani Alfa Rizi

Pada hari ahad pagi, jam tanggal 4 september 2022, Rumah Zakat menyalurkan bantuan sepatu sekolah kepada ananda Maulani Alfa Rizi di Toko Sepatu Star Lumajang. Dia adalah anak yatim yang ada di Desa Kedungrejo Kec.Rowokangkung Kab.Lumajang. Ayahnya sudah lama meninggal. Sekarang dia duduk di kelas 5, sekolah di SDIT Ar Rahmah Yosowilangun. Penyaluran bantuan sepatu ini, dilakukan dari jam 08.30 -09.00 WIB. Udik Lasmono selaku relawan Inspirasi Rumah Zakat mengajak Maulani Alfa Rizi ke Toko Sepatu Stars yang ada di plaza kota Lumajang. Dengan naik sepeda motor, perjalanan dari Desa Kedungrejo ke plaza kota Lumajang berjalan dengan lancar. Di Toko Star sepatu, dia memilih sepatu sekolah yang diinginkannya. Sepatunya sudah tidak layak pakai.

Sepatu untuk Ananda Angel Dian Cahyani

Bisa Terbayangkan? dibelikan sepatu baru pada waktu masih kecil kita? Sangat Berbahagia Sekali tentunya. Nah Kebahagiaan itulah yang terpancar dari ananda Angel Dian Cahyani saat di ajak ke Toko sepatu, memilih sepatu yang diangan angankan, kemudian dibelikan sepatu baru itu. Alhamdulilllah kini Angel Dian Cahyani (11 Th) seorang anak yatim santri Rumah Qur'an Ar Rohman Piyak Mendapat Hadiah sepatu baru, dari Program Sepatu Anak Indonesia Rumah Zakat.

Kunjungan dan Pemberian Gizi Lansia

Ada beberapa kantagori lansia yang Risti sehingga tidak bisa hadir ke Posyandu Lansia. Lansia katagori Risti ini harus dikunjungi yaitu ibu Surani, bpk Wiloso, ibu Pasiyem, ibu Ngatiyem, ibu Supartini, dan ibu Yayuk, BP Wiroso, ibu Pujiyati di mana beliau2 ini dalam keadaan sudah sepuh dan kesusahan unt berjalan bahkan ada yg tidak bisa berjalan hanya tidur di alas kasur yg sederhana.

Program sepatu anak indonesia

Rumah zakat kembali menyelenggarakan program sepatu anak indonesia kali ini berkolaborasi dengan infak.id. melalui program ini Alhamdulillah satu anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu terbantu lagi memiliki sepatu layak pakai untuk bersekolah. Penyaluran ini di awali dengan pemilihan siswa yang berlatar belakang keluarga kurang mampu. Relawan inspirasi memilih ananda Dede untuk mendapat bantuan tersebut. Karena dilihat dari keseharian nya, kondisi ekonomi, dan sepatu beliau jugak sudah tidak layak pakai.