"Terima kasih Rumah Zakat, Saya senang sekali ikut kegiatan bertanam hidroponik ini, jadi buat hiburan juga saat merawat menyiram tanaman segar hijau," ungkap ibu Ofi
“Terima kasih Rumah Zakat, telah membantu dan mendampingi, saat ini membantu memperbaiki kemasan dengan didesain labeling produk lebih menarik, semoga dengan adanya kemasan ini usahanya lancar dan istiqomah,” ujar Maymunah.
Relawan Inspirasi Desa Berdaya Gumulan melakukan kunjungan ke kediaman Ibu Painem, seorang penerima manfaat yang tinggal di dukuh Tlukan Desa Gumulan, Klateng Tengah, Klaten
Beruntung pak Mashur memiliki ide kreatif dengan memanfaatkan sisa serabut kelapa menjadi sebuah Pot Bunga (Pot Coconut Pibers), potensi ini betul-betul Ia jadikan peluang untuk bertahan dimasa pandemi.
Hal itu penting dilakukan, agar status dari lahan yang digunakan tidak menjadi masalah ke depannya sehingga program kebun gizi dapat berjalan lancar dan dapat dimanfaatkan secara jangka panjang.
Pada pembinaan pekan ini, anggota diberi pelatihan pembuatan kerajinan souvenir dari sisa bahan tali kur oleh oleh Kuswati salah satu anggota BUMMas Baraya sejahtera.
"Alhamdulillah terong masih terus panen setiap 2-3 hari sekali, dan untuk caisim sudah panen secara bertahap, untuk penjualannya kami titipkan ke warung terdekat," Tutur bu Edah, anggotaKWT Motekar Diri.
Selain melakukan kunjungan, Dian juga memberikan bantuan berupa pampers/popok, tissue basah, aneka wafer, biskuit, susu, uang untuk biaya berobat, Selasa (07/7). “Terima Kasih Banyak Rumah Zakat,” kata Dg. Pa’ja, selaku ibu dari Alfin
“Alhamdulillah, senang bisa berkesempatan mengikuti pelatihan ini. Dan baru pertemuan pertama, saya sudah mendapatkan ilmu banyak. Terima kasih Rumah Zakat, pelatihan intensif ini akan sangat membantu kerja Saya di sekolah,” ucap Yeni.
Mas Soleh kini akhirnya bisa membuka praktik lagi. Modal yang diterima dari Rumah Zakat, ia membeli peralatan seperti alat & pengecoran gula darah, kolestrol, dan asam urat. Bapak dengan dua anak ini, sebelumnya bekerja sebagai penjual obat-obatan herbal keliling ke beberapa desa. Sejak ada pandemi covid-19 praktis berhenti.
“Terimakasih donatur rumah zakat, Alhamdulillah syukur. Semoga wabah ini segera di angkat. Karena kami tidak bisa pergi kemana-mana. Hanya memiliki sepeda sehingga sulit untuk bekerja, ”ungkap Saiman.
“Saya selaku kepala desa harus banyak terimakasih sudah peduli terhadap desa kami semoga rumah zakat selalu berjaya dan menebar manfaatnya,” ucap Karendrata selaku Kepala Desa Panggungrejo.
About Us
Program