Rumah Quran Alhadi Generasi Pecinta AlQuran

Program Rumah Qur'an Binaan Rumah Zakat yang terletak didesa branta pesisir sudah berjalan tiga tahun, dan alhamdulillah kini sudah memiliki siswa sekitar dua ratus santri Para guru yang berjumlah tujuh belas orang memiliki komitemen untuk selalu memberikan kontribusi yang terbaik untuk agama dan masyarakat lewat pembinaan Al-Qu'an, karena anak-anak merupakan aset bangsa yang harus terus dibina dan dekat dengan Al-Qur'an. Kegiatan belajar berlangsung selama lima hari (senin sampai Jum'at)dari jam 17.00 sampai jam 19.30 dengan kegiatan: Murojaah harian, Baca doa sore, shalat maghrib & isya berjamaah, tahsin dan tahfidz.

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK IBU YUSLINDA

Bu Yuslinda (37), salah satu member Rumah Zakat mendapatkan Layanan berobat gratis ke Poli Gigi Klinik Cita Sehat. Bu Yuslinda datang ke Klinik dengan keluhan gigi sakit dan berlubang, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter gigi Dhella yang sedang praktek, dokter Dhella memberikan Terapi Obat Anti Nyeri serta Antibiotik dengan Penjelasan yang detail serta anjuran agar segera melakukan penambalan gigi di klinik setelah sakit gigi yang dirasakan oleh Bu Yuslinda hilang. Bu Yuslinda mulai bergabung menjadi Member Rumah Zakat Sejak Januari 2009. Bu Yuslinda menjadi salah satu penerima manfaat Rumah Zakat karena keadaan ekonominya yang sulit. Kala itu Bu Yulinda tidak memiliki biaya untuk melahirkan sehingga Klinik Rumah Zakat yang sekarang bernama Klinik Cita Sehat menjadikan Bu Yuslinda sebagai penerima manfaat Rumah Zakat. Saat ini suami Bu Yuslinda bekerja sebagai penjahit sepatu keliling dengan pendapatan sekitar Rp.50.000 sd Rp.75.000 sehari. Karena factor pandemic dan pola masyarakat yang berpindah ke belanja online dengan harga yang murah, kini tidak banyak pelanggan yang menjahit sepatu kepada suami Bu Yuslinda sehingga suami Bu Yuslinda harus mencari alternative pekerjaan yang lain untuk menyambung hidup keluarga kecilnya.

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK IBU MISRAWATI

adalah salah satu member binaan Klinik Pratama Rumah Zakat Medan. Setiap hari Rabu, ia datang ke klinik untuk mengikuti pembinaan yang diadakan oleh Klinik yang juga dilakukan pemeriksaan rutin kesehatan sebelum melakukan pembinaan. Mulai dari pendaftaran, Ia diarahkan oleh perawat untuk menimbang berat badan dan pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan kondisi Ibu Misrawati dinyatakan dalam keadaan sehat, hanya saja dokter menyarankan Ibu Misrawati untuk melakukan olahraga rutin meskipun keadaan ibu Misrawati dalam keadaan sehat

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK IBU ROCHAYATI

Salah satu member klinik bernama ibu Yati Rochayati datang berobat dan sedang duduk menunggu antrian sekitar jam 14.30 siang. Beliau beralamat di Cipinang muara 3/8 No 10. Rumahnya tidak jauh dari Klinik, dan beliau adalah seorang IRT, dulu suaminya bekerja sebagai tukang ojek tapi sekarang karena kondisi badan yang kurang baik suami bu Yati sudah tidak narik ojek lagi. Untuk menyambung hidup bu Yati membuka warung jajan kecil-kecilan dirumahnya, warung ini berisi es batu, minuman blender dan jajanan anak-anak. Dari minuman biasanya terjual sampai 15-20 ribu tergantung kondisi cuaca. Jika sedang musim hujan otomatis akan menurunkan pendapatan es nya. Biaya kehidupan sehari-hari dari warung dan kadang anaknya memberikan tambahan dari hasil OJOL. Bu Yati memiliki 2 anak yang masih sekolah dan selama pandemi harus belajar online.

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK PAK MARDANI

Salah satu member klinik bernama Bapak Mardani, datang berobat ke Klinik Citaasehat pada hari senin sekitar pukul 10 Pagi. Beliau beralamat di Cipinang muara 10//08. Rumahnya tidak jauh dari Klinik, beliau adalah seorang single parent yang telah lama ditinggalkan oleh sang istri yang menemani kehidupannya dan memberikannya 2 orang anak. Istri pak Mardani meninggal karena penyakit Diabetes yang dideritanya. Setelah bertahun-tahun berobat dan berjuang akhirnya sang istri dipanggil oleh Allah SWT dan meninggalkan Suami juga ke 2 anaknya. Anak pertama beliau adalah seorang perempuan dan sudah menikah, lalu anak ke 2 saat ini baru lulus sekolah SMK.

Rumah Qur'an Miftahul Ulum

Alhamdulillah, Kegiatan mengaji di Rumah Quran Miftahul Ulum selalu ramai dan dipenuhi oleh para santri dari penduduk sekitar desa berdaya meski dengan tempat dan sarana yang masih sederhana ini, sebagai program magrib mengaji. Alhamdulillah, senyum bahagia terpancar dari anak - anak santri rumah qur'an. Karena kali ini Rumah Zakat memberikan suport kelengkapan fasilitas untuk Rumah Qur'an yakni meja tempat qur'an dan rebana untuk para santri agar mereka semakin semangat dan giat belajar disini. Tak lupa kegiatan hafalan dan muhadorohan juga menjadi rutinitas di rumah qur'an ini. Semoga kedepannya anak - anak samtro disini menjadi penerus atau generasi qur'ani yang berakhlakul karimah dan menjadi penghafal Al-qur'an.

Pembinaan Anak Juara wilayah Lubuk Begalung

Alhamdulillah anak juara binaan Rumah Zakat Sumbar wilayah Lubuk Begalung Kembali mengadakan pembinaan. Pada pembinaan kali ini dihadiri oleh 30 orang anak juara dari jenjang SD hingga PT. Pembinaan dimulai pukul 10.00 WIB tepatnya di Mesjid Al-Ihsan Piai, Tanah Sirah Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang. Pembinaan dibuka oleh salah satu kakak mentor dan dilanjutkan dengan pemberian motivasi dan nasehat, juga dibuka sharing informasi sebelum anak-anak mengikuti pembinaan Bersama kakak mentor masing-masing.

Pembinaan anak juara Rumah Zakat Sagulung Tembesi

telah terlaksana pembinaan anak juara Rumah Zakat cabang Batam dengan wilayah binaan Sagulung_Tembesi. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 Wib dan dilaksanakan bertempat di TPQ Darul Atiqin, Tanjung Gundap, Kel. Tembesi Kecamatan Sagulung. Pada pembinaan kali ini mentor M. Teguh memberikan materi kepada anak-anak yaitu tentang "Mudarat dan Manfaat gadget"

Pembinaan Anak Juara wilayah Balikpapan Timur

Alhamdulillah telah terlaksana kegiatan pembinaan anak juara wilayah pembinaan Balikpapan Timur_Manggar dengan dihadiri 5 orang anak juara. Bulan Juni adalah akhir dari periode pembinaan disemester Januari-Juni. Bu Nia selaku mentor melakukan evaluasi kepada anak juara mengenai pembelajaran yang telah diberikan selama semester ini. Diawali dengan belajar membaca Al Quran, satu persatu anak juara dites mengenai hapalan bacaan shalat dan doa sehari-hari. Dari hasil evaluasi, harapannya mentor dan anak juara akan lebih semangat dalam menuntut ilmu.

PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU MUSDALIFAH DI MEDAN

Ibu Musdalifah (73) adalah member binaan dari Klinik Pratama Rumah Zakat Cabang Medan yang sudah bergabung sejak tahun 2020. Beliau adalah seorang janda. dan kini ia hanya tinggal sendiri karena kakak kandungnya beberapa bulan yang lalu sudah meninggal dunia. Lokasi rumahnya tidak jauh dari Klinik, sehingga ia dapat berjalan kaki ketika berkunjung ke Klinik. Ibu Musdalifah atau sering disapa Uncu ini aktif mengikuti pengajian yang diadakan di lingkungan sekitar rumahnya. Subuh kemarin ia mendapat info dari kajian subuh yang diadakan di Mesjid Quba, bahwa Klinik mengadakan pemeriksaan gratis untuk warga dhuafa, dan pada hari ini tepat di hari senin ia pun datang ke Klinik untuk memeriksakan kesehatannya.

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK IBU ELIDA

Ibu Elida (78) Adalah member binaan dari Klinik Pratama Rumah Zakat Cabang Medan yang sudah bergabung sejak tahun 2020. Beliau adalah seorang janda, kini ia tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Lokasi rumahnya tidak begitu jauh dari Klinik, sehingga ia dapat berjalan kaki ketika hendak berobat ataupun mengikuti pembinaan yang diadakan oleh Klinik Pratama Rumah Zakat Al Ummah. Hari ini, Ibu Elida berkunjung ke Klinik untuk memeriksakan kondisi kesehatannya karena menurut pengakuan Ibu Elida kepalanya sering terasa sakit. Dengan senyum ramah, para petugas menyambut bu Elida. Setelah di daftarkan, Ibu Elida menimbang berat badan dan dicek tekanan darahnya yang dibantu oleh perawat. Setelah itu ibu Elida diarahkan ke Ruang Dokter Umum untuk berkonsultasi tentang keluhan kesehatannya.

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK IBU JAHRIYAH

Namanya adalah Ibu Jahriyah, seorang member Klinik Cita Sehat yang sedang duduk di kursi tunggu depan. Beliau beralamat di Jl. Mulya jaya III 05/08. Bu Jahriyah adalah seorang janda yang telah ditinggal wafat suaminya pada masa covid tahun lalu. Suaminya adalah satu warga yang terdeteksi positif covid 19. Sehari-hari Ibu Jahriyah memomong Cucu nya sendiri dan kata beliau itu ia lakukan semata-mata untuk membantu anaknya karena anaknya harus kerja mencari nafkah begitu juga dengan menantunya. Beliau tidak mendapat upah dari memomong cucu, jadi beliau mencoba membuka jajanan anak-anak didepan rumah berupa sosis goreng, mie goreng dll. Yang memang target pasarnya ya hanya anak-anak disekitar rumah. Pendapatnya tidak seberapa 15-25rb itu sudah Alhamdulillah. Dengan tambahan uang yang diberikan anaknya tiap bulan sekitar 300-500rb/bulan, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bu Jahriyah sehari-hari.