RUMAH ZAKAT BERIKAN PEMERIKSAAN KB GRATIS UNTUK IBU SUTRISNI DI SEMARANG
SEMARANG (17/06). Ibu Sutrisni adalah istri dari Bapak Muhlisin, tinggal di rumah kontrakan di Jl. Cempedak Utara RT 07 RW 01 Semarang Selatan, sekitar 2 km dari lokasi Klinik, tinggal bersama kedua anak mereka, Iqbal Jamil Pratama (12 Tahun) dan Mutia Nurul Husna (8 Tahun). Mereka sekeluarga adalah Pasien Member Rumah Zakat di Klinik Semarang.
Bapak Muhlisin menjalani profesi sebagai juru parkir dengan penghasilan yang tidak menentu dan waktu bekerja yang cukup panjang perharinya. Sedangkan Ibu Sutrisni adalah Ibu Rumah Tangga yang sesekali membantu perekonomian keluarga dengan menjadi buruh serabutan. Jika digabung penghasilan mereka terkumpul rata-rata sejumlah 2.500.000 per bulannya. Jumlah yang masih dibawah UMR Kota Semarang ini sungguh cukup berat untuk membiayai sebuah keluarga dengan 2 anak kecil yang masih sekolah.
Masalah utama yang dihadapi keluarga Bapak Muhlisin dan Ibu Sutrisni adalah kebutuhan ekonomi keluarga. “kami bingung sekarang ini untuk ngecakke (mengalokasikan_red) uang segitu untuk hidup sehari-hari, jangankan untuk sekedar beli kuota buat belajar, buat makan saja sering kami kebingungan, cukup ngga cukup harus dipaksain supaya cukup”, ungkap Ibu Sutrisni disela-sela pemeriksaan di Klinik Rumah Zakat. Ya, Ibu Sutrisni harus ikut program KB karena khawatir jika punya anak lagi keadaan ekonominya belum pulih.
“Alhamdulillah kami sangat ditolong dengan adanya Klinik Rumah Zakat ini, bisa mendapatkan layanan gratis sekeluarga, Bapak dan anak-anak juga sering periksa disini. Saya sangat puas karena pelayanan sangat baik dan dokter, bidan, serta perawatnya sangat baik”, ungkap Ibu Sutrisni saat kami mintai pesan dan kesannya.
#KlinikCitaSehat
#KlinikRumahZakat
#KlinikPekanbaru
#Klinik
#CitaSehatFoundation
#CSF
#InfakId