Tips Mengatur Keuangan agar Bisa Tetap Berbagi di Tengah Kebutuhan Sehari-hari

by | Aug 19, 2025 | Tips | 0 comments

Mengatur keuangan di era sekarang memang jadi tantangan tersendiri. Apalagi buat kita, generasi milenial dan gen Z, yang seringkali dihadapkan dengan berbagai kebutuhan sehari-hari. Mulai dari belanja online, nongkrong bareng teman, sampai cicilan bulanan. Kadang rasanya gaji atau uang bulanan cepat banget “menghilang” entah ke mana.

Tapi di sisi lain, kita juga punya keinginan untuk tetap berbagi. Entah itu membantu teman, berdonasi untuk sosial, atau sekadar mentraktir orang tua makan. Pertanyaannya: gimana caranya supaya kita tetap bisa berbagi, tanpa mengorbankan kebutuhan utama?

Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Ini klasik, tapi sering terlupakan. Bedakan mana yang benar-benar perlu (makan, transportasi, tagihan) dan mana yang sekadar ingin (ngopi fancy, upgrade gadget). Dengan membiasakan diri mengutamakan kebutuhan, kamu bisa punya ruang untuk menyisihkan sebagian buat berbagi.

2. Terapkan Prinsip “Sisihkan, Bukan Sisakan”

Banyak orang baru ingat berbagi setelah semua kebutuhan terpenuhi. Padahal, cara efektif adalah menyisihkan di awal, bukan di akhir. Misalnya, begitu dapat gaji atau uang bulanan, langsung alokasikan 5–10% untuk berbagi. Nominalnya mungkin kecil, tapi kalau konsisten, dampaknya besar.

3. Buat Pos Keuangan Khusus untuk Berbagi

Kalau kamu terbiasa bikin budgeting, coba tambahkan satu pos khusus: “Berbagi”. Anggap saja seperti pos transportasi atau hiburan. Dengan begitu, berbagi bukan lagi spontanitas, tapi bagian dari gaya hidup.

4. Cari Cara Kreatif untuk Berbagi

Berbagi tidak selalu dalam bentuk uang besar. Bisa lewat makanan, tenaga, atau skill yang kamu punya. Misalnya, ikut volunteer, ajarin teman desain gratis, atau bawain makanan untuk tetangga. Yang penting bukan seberapa besar, tapi konsistensinya.

5. Manfaatkan Teknologi

Sekarang banyak platform digital yang mempermudah kita untuk berdonasi, bahkan mulai dari Rp10.000. Praktis, transparan, dan bisa dilakukan kapan saja. Jadi, tidak ada alasan untuk menunda berbagi.

So, mengatur keuangan bukan berarti membatasi diri, tapi bagaimana kita bisa lebih bijak dalam mengelola apa yang kita punya. Dengan strategi yang tepat, kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi, dan keinginan untuk berbagi juga bisa berjalan beriringan.

Karena pada akhirnya, berbagi bukan soal jumlah, tapi soal niat. Dan percayalah, rezeki yang dibagi tidak akan pernah membuat kita kekurangan.

Perasaan Kamu Tentang Artikel Ini :

Disclaimer:

Dana yang didonasikan melalui Rumah Zakat bukan
bersumber dan bukan bertujuan untuk pencucian uang (money laundering), termasuk terorisme maupun tingkat kejahatan lainnya.