Makanan dalam Islam bukan sekadar untuk mengenyangkan perut, tapi juga sebagai sarana menjaga kesehatan dan keberkahan hidup. Rasulullah ﷺ memberikan teladan dengan pola makan yang sederhana, tidak berlebihan, dan selalu menekankan pentingnya memilih makanan yang halal sekaligus thayyib (baik dan bermanfaat). Dengan mengikuti prinsip ini, kita bisa menjaga tubuh tetap sehat, pikiran lebih jernih, dan hati terasa tenang.

Salah satu prinsip utama pola makan ala Muslim adalah tidak berlebihan. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa sebaiknya perut diisi sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga udara. Artinya, makanlah secukupnya sesuai kebutuhan, bukan karena lapar mata. Selain itu, penting untuk memastikan makanan yang kita konsumsi bukan hanya halal dari segi hukum, tapi juga thayyib, yaitu bersih, sehat, dan bermanfaat bagi tubuh.

Rasulullah ﷺ juga terbiasa mengonsumsi makanan yang sederhana seperti kurma, sayur, dan buah-buahan. Dari sini kita bisa belajar untuk memperbanyak konsumsi makanan alami yang kaya nutrisi. Buah dan sayur membantu menjaga energi, pencernaan, dan daya tahan tubuh—sangat penting bagi kita yang menjalani aktivitas padat. Di sisi lain, kebiasaan modern seperti minuman manis berlebihan, kopi susu, atau camilan instan sebaiknya dibatasi karena bisa berdampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.

Selain menjaga pilihan makanan, pola minum juga penting. Rasulullah ﷺ terbiasa minum air putih yang menyehatkan, bukan minuman berwarna atau bersoda. Air putih membantu menjaga fokus, kesegaran tubuh, serta mendukung metabolisme. Hal sederhana ini sering diremehkan, padahal efeknya besar sekali bagi kesehatan.

Yang tak kalah penting adalah menjaga adab makan. Mulailah dengan membaca basmalah, makan dengan tangan kanan, dan akhiri dengan hamdalah. Dengan begitu, setiap makanan yang masuk ke tubuh tidak hanya menyehatkan secara fisik, tapi juga membawa ketenangan spiritual. Syukur atas setiap suapan menjadikan makanan sebagai sumber energi yang penuh keberkahan.

Menjaga pola makan sehat ala Muslim sebenarnya sederhana: makan secukupnya, pilih yang halal dan thayyib, perbanyak konsumsi buah serta sayur, hindari berlebihan, dan selalu sertai dengan syukur. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa lebih bersemangat beribadah, bekerja, dan berbagi kebaikan untuk sesama.