Milenial & Gaya Hidup Berbagi: Kenapa Banyak Anak Muda Gemar Donasi Sekarang?

by | Aug 25, 2025 | Gaya Hidup | 0 comments

Kalau dulu, donasi atau sedekah sering identik sama orang tua, sekarang udah beda banget. Justru generasi milenial dan gen Z lah yang makin aktif berbagi. Dari patungan online buat bantu bencana, sampai ikut campaign sosial di Instagram atau TikTok—semuanya terasa lebih dekat dan gampang diakses.

Ada beberapa alasan kenapa tren ini makin kuat:

  • Akses digital – Tinggal klik lewat aplikasi atau e-wallet, langsung bisa berdonasi kapan aja.
  • Transparansi – Laporan realtime bikin kita percaya kalau donasi benar-benar sampai.
  • Sense of purpose – Banyak anak muda yang pengin hidupnya punya makna, bukan sekadar kerja–tidur–repeat.
    Komunitas positif – Sharing di sosmed bikin semangat berbagi itu nular.

Donasi sekarang bukan sekadar “kewajiban”, tapi bagian dari gaya hidup: makin peduli, makin keren.

Berbagi itu bukan cuma bikin orang lain bahagia, tapi juga ngasih efek positif buat diri kita sendiri. Ada rasa tenang dan lega setiap kali bisa membantu, kita merasa jadi bagian dari perubahan nyata, sekaligus makin dekat dengan komunitas yang punya visi serupa. Bahkan tanpa sadar, gaya hidup peduli ini juga bikin citra diri lebih positif dan inspiratif di mata orang lain.

Kalau kamu belum terbiasa, mulai aja dari hal kecil: donasi Rp10.000 lewat aplikasi, ikut galang dana bareng teman, atau share informasi campaign sosial di sosmed. Jangan nunggu kaya dulu buat berbagi—yang kecil tapi konsisten jauh lebih berdampak.

Karena pada akhirnya, generasi kita bisa dikenal bukan cuma sebagai digital native, tapi juga sebagai generasi peduli yang menjadikan berbagi sebagai gaya hidup. ✨

Perasaan Kamu Tentang Artikel Ini :

Disclaimer:

Dana yang didonasikan melalui Rumah Zakat bukan
bersumber dan bukan bertujuan untuk pencucian uang (money laundering), termasuk terorisme maupun tingkat kejahatan lainnya.