Dalam kehidupan modern yang serba materialistik, manusia sering kali terjebak dalam keinginan untuk memiliki lebih banyak harta dan kekayaan. Sikap ini dapat menumbuhkan sifat serakah dan kurangnya rasa syukur terhadap apa yang telah dimiliki. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur dan menjauhkan diri dari sifat tamak. Salah satu cara efektif untuk menumbuhkan rasa syukur dan mengikis keserakahan adalah melalui infaq.
1. Mengakui Nikmat Allah
Dengan berinfaq, seseorang menyadari bahwa harta yang dimilikinya adalah titipan dari Allah SWT. Kesadaran ini menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan dan mendorong untuk berbagi dengan sesama.
2. Membantu Sesama
Infaq memungkinkan seseorang untuk membantu mereka yang membutuhkan. Melihat kebahagiaan dan rasa terima kasih dari penerima infaq dapat menumbuhkan rasa syukur dalam diri pemberi atas kemampuan yang dimilikinya untuk membantu orang lain.
3. Menghindari Ketergantungan pada Harta
Dengan rutin berinfaq, seseorang belajar untuk tidak terlalu terikat pada harta benda. Hal ini membantu menumbuhkan rasa syukur atas apa yang dimiliki tanpa harus selalu menginginkan lebih.
Infaq sebagai Sarana Mengikis Keserakahan
1. Melatih Kedermawanan
Infaq melatih seseorang untuk menjadi dermawan dan tidak kikir. Dengan berbagi, seseorang belajar untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan orang lain.
2. Menumbuhkan Kepedulian Sosial
Keserakahan sering kali muncul dari kurangnya empati terhadap sesama. Infaq membantu menumbuhkan kepedulian sosial dan empati, sehingga mengikis sifat serakah dalam diri.
3. Menyadarkan akan Keterbatasan Dunia
Dengan berinfaq, seseorang diingatkan bahwa harta duniawi bersifat sementara dan tidak akan dibawa ke akhirat. Kesadaran ini membantu mengurangi keinginan untuk menumpuk harta secara berlebihan.
Dalil dan Hadis Terkait
Allah SWT berfirman:
“Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 273)
Rasulullah SAW bersabda:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)
Contoh Nyata: Infaq dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak kisah inspiratif di masyarakat tentang keajaiban infaq. Misalnya, seseorang yang rutin berinfaq meski dengan nominal kecil justru mendapatkan kemudahan rezeki dan lepas dari berbagai kesulitan hidup. Bahkan ada yang menyatakan, saat mereka menghadapi masalah berat, infaq menjadi pembuka jalan solusi yang tak disangka-sangka.
Infaq bukan hanya amal kebaikan bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Manfaatnya begitu besar mulai dari menumbuhkan rasa syukur, mengikis keserakahan, hingga mendekatkan diri kepada Allah. Jangan tunda untuk memulai infaq.