Dalam hidup, kita tak pernah benar-benar tahu ujian apa yang akan datang. Musibah bisa hadir tiba-tiba, dan dosa terkadang dilakukan tanpa sadar. Namun, Islam memberikan jalan-jalan kebaikan yang tidak hanya memperbaiki hubungan dengan sesama, tetapi juga menjadi penjaga dan pembersih jiwa. Salah satunya adalah infak.
1. Infak Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Bahkan Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)
Infak, sebagai bentuk sedekah, menjadi salah satu cara membersihkan noda-noda dosa yang mungkin tidak kita sadari. Dengan memberi dari apa yang kita miliki, kita sedang menebus kesalahan dan mendekatkan diri kepada Allah.
2. Infak Menjaga dari Musibah
Sebuah kebaikan bisa menjadi pelindung dari keburukan. Begitu pula infak.
Ada ungkapan dari para ulama salaf:
“Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah, dan tolaklah bala dengan sedekah.”
Ketika seseorang berinfak dengan ikhlas, ia sedang membangun perisai yang melindungi dirinya dari berbagai bentuk ujian, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat seperti penyakit, kehilangan, dan kesulitan hidup lainnya.
3. Bukti Keimanan dan Ketaatan
Infak adalah cerminan keikhlasan.
Saat kita mampu memberi di saat yang mungkin sulit, itu adalah tanda bahwa kita meyakini janji Allah lebih dari kekhawatiran dunia.
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar, dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba yang bersedekah karena iman dan harap akan ridha-Nya.
4. Infak Menghadirkan Ketentraman Batin
Tak sedikit orang yang merasa hidupnya jauh lebih tenang setelah rutin berinfak.
Ada rasa lega, ikhlas, dan syukur yang tumbuh karena kita tahu, sebagian rezeki kita telah menjadi manfaat bagi orang lain.
Ketika jiwa bersih dari dosa dan hati jauh dari musibah, maka hidup pun terasa lebih damai.
Dengan berinfak membantu kita sendiri untuk menghapus dosa yang lama tersimpan, serta menjaga dari takdir yang mungkin menyakitkan.
Berinfaklah, meski sedikit. Karena bisa jadi, dari amal itu Allah menjaga langkahmu, keluargamu, dan hidupmu dari bahaya yang tak pernah kamu tahu.