Istilah infak, zakat, dan sedekah sering kita dengar, bahkan digunakan bergantian. Padahal, ketiganya punya makna dan aturan yang berbeda, lho! Yuk, kita simak satu per satu supaya tidak keliru saat beramal.
1. Zakat: Wajib, Terukur, dan Ada Hitungannya
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Hukumnya fardhu (wajib), dan ada ketentuan khusus soal jumlah dan siapa yang berhak menerimanya.
Contohnya:
- Zakat Mal (harta): 2,5% dari total harta yang mencapai nisab dan telah tersimpan selama setahun.
- Zakat Fitrah: wajib dikeluarkan sebelum salat Idulfitri, sebagai pembersih jiwa.
Penerima zakat sudah diatur dalam Al-Qur’an (QS. At-Taubah: 60) — fakir, miskin, amil, mualaf, Riqab, Gharimin (orang yang berutang), Fii sabilillah, dan Ibnu Sabil
Singkatnya: zakat itu wajib, jumlahnya ditentukan, dan penerimanya terbatas.
2. Infak: Ringan, Bebas, Tanpa Batasan Jumlah
Berbeda dengan zakat, infak adalah pemberian harta tanpa batas jumlah, waktu, dan syarat tertentu. Hukumnya bisa sunah, wajib, atau mubah, tergantung situasinya.
Infak bisa berupa:
- Memberi uang ke orang tua
- Membantu korban bencana
- Menyumbang pembangunan masjid
- Atau transfer ke rekening lembaga sosial seperti Infak.ID
Yang unik, infak tidak harus untuk orang miskin saja, dan boleh digunakan untuk kepentingan umum.
Singkatnya: infak itu fleksibel, bebas jumlah dan penerima, dan bisa dilakukan kapan saja.
3. Sedekah: Tak Harus Harta, Bahkan Senyummu Termasuk!
Sedekah punya arti luas. Bukan cuma soal harta, bahkan senyum pun sedekah!
📝 Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)
Artinya, menyingkirkan duri dari jalan, membantu tetangga, memberi nasihat baik, atau sekadar memberi waktu dan tenaga — itu semua sedekah.
Sedekah juga bersifat sukarela, dan bisa diberikan kepada siapa saja.
Singkatnya: sedekah itu bebas, luas, dan bisa dilakukan oleh siapa pun—kapan pun.
Jadi, Mana yang Harus Kamu Dahulukan?
- Zakat: wajib bagi yang mampu. Dahulukan ini jika sudah mencapai syarat.
- Infak: cocok untuk membantu sesama di luar zakat, seperti program sosial, pendidikan, atau dakwah.
- Sedekah: lakukan sesering mungkin, bahkan tanpa uang!
Berbagi bukan soal jumlah, tapi tentang niat dan kepedulian.
Sekarang kamu sudah tahu bedanya infak, zakat, dan sedekah. Semoga makin semangat berbuat baik ya!
Kalau kamu ingin mulai berinfak hari ini, pastikan kamu menyalurkannya ke lembaga yang amanah dan transparan. 🌱