Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali fokus pada bagaimana cara mendapatkan rezeki. Namun, ada satu hal yang sering terlupakan: bagaimana cara menyucikan dan memaknai rezeki tersebut. Salah satunya adalah dengan berinfak.
Infak bukan sekadar tentang memberi sebagian harta, tapi juga tentang menghadirkan makna dalam hidup, baik bagi yang menerima maupun yang memberi. Jika Sahabat masih ragu untuk memulai, berikut ini adalah lima alasan mengapa berinfak layak menjadi kebiasaan Sahabat mulai hari ini.
1. Infak Membawa Keberkahan dalam Harta
Banyak orang mengira bahwa mengeluarkan sebagian harta berarti mengurangi kekayaan. Padahal justru sebaliknya, infak adalah jalan menuju keberkahan.
Allah berfirman:
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai terdapat seratus biji…”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Artinya, satu kebaikan bisa berlipat-lipat kembali kepada kita, termasuk dalam bentuk rezeki yang berkah dan mencukupi.
2. Infak adalah Solusi Nyata bagi Sesama
Setiap hari, banyak saudara kita yang berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan paling dasar seperti makanan, pendidikan, pengobatan, hingga tempat tinggal.
Infak Sahabat, sekecil apa pun, bisa menjadi jawaban atas kesulitan mereka.
Bayangkan, dari sebagian kecil harta yang Sahabat keluarkan, lahir senyum harapan dan hidup yang lebih baik untuk orang lain.
3. Membantu Kita Lebih Bersyukur
Saat kita memberi, kita juga sedang diajak untuk menyadari betapa banyak nikmat yang telah kita miliki. Infak melatih kita untuk tidak hanya melihat ke atas, tapi juga melihat ke sekitar dan belajar bersyukur dari sana.
Rasa syukur ini membuat hidup terasa lebih cukup, lebih tenang, dan jauh dari perasaan iri atau resah.
4. Infak Menjadi Amal Jariyah yang Terus Mengalir
Salah satu keistimewaan infak adalah pahala yang terus mengalir, selama manfaatnya masih dirasakan. Misalnya:
- Infak pendidikan: selama anak tersebut belajar dan mengamalkan ilmunya, Sahabat ikut mendapat pahalanya.
- Infak sumur air bersih: setiap tetes air yang digunakan, menjadi catatan kebaikan bagi Sahabat.
Amal ini tidak berhenti meskipun waktu terus berjalan.
5. Menenangkan Hati dan Menyucikan Jiwa
Ada kedamaian tersendiri yang hadir setelah berinfak. Rasanya ringan, lapang, dan tenang. Karena kita tahu, harta ini bukan sepenuhnya milik kita, ada hak orang lain di dalamnya.
Infak juga melatih kita untuk tidak terlalu melekat pada dunia, dan lebih dekat pada nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas.
Infak tidak harus besar. Yang penting adalah niat tulus dan keikhlasan.
Karena sejatinya, saat kita membantu orang lain, kita juga sedang menolong diri sendiri menyucikan harta, memperbaiki hati, dan menjemput berkah.
Jadi, kenapa harus menunggu nanti? Mulailah berinfak hari ini. Karena mungkin saja, infak Sahabat adalah jawaban atas doa seseorang.